Demo Site

Thursday, April 16, 2009

AMD FIRESTREAM 9250

AMD mulai unjuk gigi dengan melepas AMD FireStream 9250, GPU
pertama yang berhasil menjebol batas 1 terafl op. 12 tahun lalu,
dibutuhkan 5000 processor Pentium Pro untuk mencapai 1 Tflops.

TERLEPAS DARI informasi AMD
FireStream 9250 yang masih sedikit,
pencapaian performa lebih dari 1
Tfl ops dan konsumsi energi yang
hanya 170 watt, membuat GPU ini
menjadi pesaing berat nVIDIA.
AMD FireStream 9250 berbasiskan core
RV770, dan video card seri 4800 nantinya
akan memiliki performa mirip 9250.
AMD mengatakan jika konfi gurasi 4x Crossfi
re X digunakan, AMD FireStream 9250 akan memiliki
performa hampir 5 Tfl ops. Jadi AMD FireStream 9250
memiliki performa murni sekitar 1.2 TFLops per RV770 GPU.
Jika angka-angka terafl op AMD FireStream 9250 dibandingkan
seperti menggabungkan 5000 processor Intel Pentium
Pro untuk mencapai 1 Tfl ops, sedangkan membandingkan
1.2 Tfl ops, dibutuhkan 6000 processor Intel Pentium Pro
dan untuk perbandingan performa 32-bit fl oating point dari
sebuah sistem quad-Crossfi re dibutuhkan 25.000 processor
yang sama.
Walaupun angka-angka di atas sifatnya masih teoretis dan
performa sebenarnya selalu bergantung pada aplikasi spesifi k,
tapi tidak diragukan lagi video card zaman sekarang mempunyai
performa super
layaknya monster
yang sedang tidur.
Bayangkan
siapa yang nantinya
akan membangunkan
mereka

AMD TEBAR ANCAMAN DENGAN GRAFIS EKSTERNAL

NOTEBOOK MAHAL dengan video
card yang dapat di-upgrade? Memang
bukan ide baru, tapi konsep tersebut
bukan hal yang mudah untuk dijadikan
kenyataan. Tapi jangan khawatir,
teknologi terbaru AMD, XGP (eXternal
Graphics Platform), akan membuat
grafi s notebook mengalami lompatan
teknologi tinggi.
Perbedaan terbesar XGP adalah kemudahan
penggantian video card layaknya
video card pada komputer desktop. Pada
teknologi XGP, terdapat video card yang
dikoneksikan melalui satu kabel ke port
video card di notebook.
Teorinya, chipset video card ATi milik
AMD, termasuk RV770 GPU, akan kompatibel
dengan XGP. Kemudian sebuah
chip energi rendah yang terintegrasi akan
tetap berada di dalam notebook untuk
menghemat penggunaan bate rai.
XGP sangat fl eksibel, selain itu juga
diharapkan harganya akan murah dikarenakan
tidak dibutuhkan komponen
tambahan pada motherboard.
Produsen notebook
hanya wajib menginplementasikan
port XGP ke
PCI Express bus. Menurut
AMD, XGP memang
dibuat berdasarkan platform
mobile terbaru,
Puma, tapi XGP nantinya
akan kompatibel de ngan
chipset, GPU, CPU dari
vendor lain.
Sayangnya, XGP tidak
dilisensikan untuk CPU
milik Intel dan GPU milik
nVIDIA, karena XGPberbasikan teknologi eksklusif milik
AMD.
Sebaiknya XGP menjadi standar
terbuka agar dapat dimanfaatkan oleh
industri secara keseluruhan.

USB 3.0: AMD, NVIDIA, VIA DAN SIS KEROYOK INTEL

AMD, nVIDIA, VIA ditambah dengan SIS semakin gencar menekan
Intel agar bersedia mengungkapkan spesifi kasi USB 3.0, jika tidak ingin
dianggap monopoli.

PERANG ANTARA Intel dan gabungan AMD, nVIDIA, VIA
mengenai sepesifi kasi USB 3.0 kembali seru dengan hadirnya
satu lagi pemain baru, SIS. SIS bergabung untuk menekan
Intel agar membuka tabir spesifi kasi USB 3.0. Gabungan grup
penentang Intel mengatakan bahwa mereka juga sedang
mengembangkan spesifi kasi “host-controller” sendiri dan siap
menantang USB 3.0.
Sebelumnya Intel mengatakan bahwa mereka belum dapat
merilis spesifi kasi USB 3.0 ke publik biaya
serta waktu yang dikeluarkan untuk
mengembangkan USB 3.0 pun telah
banyak dihabiskan. Intel juga menegaskan,
mereka tetap akan memberikan
spesifi kasi USB 3.0 ke perusahaan-perusahaan
secara gratis. Khawatir Intel akan
memonopoli dengan pengembangan
USB 3.0 sendirian , nVIDIA dan lainnya mengancam akan mengembangkan spesifi kasi tandingan jika
Intel tidak setuju untuk merilis spesifi kasi miliknya.
Egoisnya, Intel dengan mengembangkan USB 3.0 sendiri
akan menghasilkan produk “semau gue”, di mana nantinya
pabrikan lain wajib mengikuti spesifi kasi yang diharuskan oleh
Intel. Menurut nVIDIA, spesifi kasi yang sedang dicoba oleh
Intel nantinya akan menjadi standar de facto, dan perusahaanperusahaan
lain tidak mempunyai pilihan kecuali mengikuti
standar yang ada.
nVIDIA menambahkan Intel hanya
membual menghabiskan jutaan dollar
serta ribuan jam untuk mengembangkan
spesifi kasi USB 3.0,dan nVIDIA beserta
grup lainnya menegaskan akan membuat
Intel terjungkal dengan teknologi
tandingan yang sedang mereka kembangkan.

AMD SERI FIREPRO

AMD TELAH merilis seri video card terbaru yang diperuntukkan
untuk workstation. Video card dari seri FirePro
ini menggunakan teknologi hardware berbasiskan arsitektur
Radeon HD tapi dioptimalkan untuk pembuatan konten visual,
CAD modelling, dan aplikasi 3D professional lainnya.
Video card seri FirePro ini memiliki 30-bit pipeline yang mampu me-render gambar
secara internal sebanyak 1 miliar warna, memberikan tekstur yang sangat detail, dan
kaya. Seri FirePro merupakan video card seri pertama milik AMD yang memberikan
konektor DisplayPort. Seri FirePro tertatas, AMD V5700 hadir dengan output display
generasi depan di samping output DVI untuk dipergunakan pada tiga layar monitor
30 inci sekaligus hanya dengan satu video card.
AMD V5700 merupakan video card tercepat dari seri FirePro dengan 320 shader
processor untuk pixel dan vertice dan dilengkapi dengan 512 MB video memory.
Sedangkan seri di bawahnya, AMD V3700 dapat digunakan untuk level worksastion
kelas menengah dengan 40 shader unit, 256 video memory,
dan dua buah port dual link DVI untuk output.
AMD V3700 dilepas dengan harga sekitar US$99,
termurah di pasar grafi s worksastion. Sedangkan,
video card AMD V5700 akan hadir pada
September 2008 dengan harga US$599
dengan fi tur lebih lengkap.
AMD juga mendukung operating
system Linux dan Windows serta akan menyusul
standar OpenCL untuk sistem computing
dari Apple.

AMD GANDENG MICROSOFT

ADVANCED Micro Devices mengumumkan
solusi virtualisasi baru dengan
menggandeng raksasa software,
Microsoft.
Processor AMD Opteron akan digabungkan
dengan teknologi virtualisasi
AMD-V bersamaan dengan Microsoft
Windows Server 2008 Hyper-V, demi
meningkatkan efisiensi server yang
didesain untuk perusahaan kecil dan
besar.
Lebih jauh lagi, solusi virtual AMDMicrosoft
ini hadir untuk membantu perusahaan
menengah agar dapat meraih
implementasi virtualisasi dengan cepat.
AMD telah mempunyai pengalamam
cukup untuk teknologi virtualisasi processor
jenis x86, dan kerja sama dengan
Microsoft akan menambah kuat peran
mereka di pasar virtualisasi.
Solusi terbaru
kedua
perusahan
t e r s e b u t
akan melibatkan
OEM,
VAR dan Solution
Provider.

SAMSUNG PERKUAT PASAR MEMORY FLASH DENGAN MEMBIDIK SANDISK

KETIKA membicarkan industri memory
fl ash, nama seperti Toshiba, SanDisk, dan
Samsung selalu hadir partama.
NAND flash, yang merupakan jenis
fl ash memory paling popular saat ini kembali
menjadi rebutan tiga perusahaan
memory teratas.
Dengan produksi fl ash NAND yang
meningkat dan harga yang semakin
murah, banyak pabrikan yang lebih
banyak mencari pasar lebih luas serta
menurunkan harga.
Samsung, yang merupakan pemimpin
pasar NAND flash, menurut Reuters,sedang mengincar SanDisk untuk proses
akusisi.
Samsung mulai tertarik dengan San-
Disk pada saat nilai saham SanDisk jatuh
lebih dari US$33 pada Mei 2008 ke
US$13,46 pada September 2008. Pemebelian
SanDisk juga dapat mereduksi
biaya lisensi yang Samsung bayar ke
kompetitornya.
Samsung saat ini membayar lisensi ke
SanDsik sekitar US$354 juta per tahun. Jika
SanDisk di akuisisi Samsung, pihak yang
dapat dipastikan merugi adalah Toshiba.
Toshiba telah mempunyai rencana untuk memperbesar pabriknya dengan menggandeng
SanDisk. Jika Toshiba dapat
bekerja sama de ngan SanDisk, Toshiba
dapat saja mengalahkan Samsung dalam
perebutan pasar NAND fl ash.
Selain Samsung, ternyata Seagate,
pabrikan pembuat hard drive, juga tertarik
untuk mengakuisisi SanDisk yang berencana
untuk tejun ke pasar solid-state drive
(SSD). SanDisk saat ini sedang di bawah
tekanan akibat pemotongan harga memory
yang berlebihan yang mengakibatkan
SanDisk mengalami kerugian terbesar
selama tujuh tahun terkahir.

SONY TARIK 440.000 NOTEBOOK VAIO AKIBAT PANAS BERLEBIHAN

SONY menarik kembali sekitar 440.000
notebook Sony Vaio di seluruh dunia
karena terdapat kesalahan pengabelan
yang dapat menyebabkan panas berlebihan.
Penarikan ini termasuk 19 model notebook
Vaio yang dibuat antara Mei 2007
dan Juli 2008.
Sony mengatakan kesalahan peletakan
kabel karena terlalu dekat dan
celah pada papan sirkuit yang mengatur
layar juga dapat menyebakan panas.
Sony mengatakan, terdapat 373.000
notebook Vaio yang dijual ke seluruh
dunia degan 67.000 telah terjual di
Jepang.
Sony juga mengatakan bagi konsumen
yang yakin notebook Vaio mereka merupakan bagian dari notebook yang
ditarik, sebaiknya menghubungi service
center resmi Sony untuk perbaikan.
Sony telah menerima sekitar 209
laporan panas berlebihan yang terjadi
pada notebook-nya di seluruh dunia,
termasuk tujuh kecelakaan, di mana
mengakibatkan luka terbakar ringan.
Pada tahun 2006, pabrikan laptop besar
seperti Dell, Hitachi, Apple, Lenovo,
dan Toshiba termasuk yang menarik
notebook buatan mereka diakibatkan
kerusakan pada baterai buatan Sony
dengan total 9,6 juta baterai.
Model notebook yang ditarik kembali
oleh Sony adalah Sony Vaio seri VGNTZ100,
Sony Vaio VGN-TZ200, SonyLayar notebook besarnya sekitar
11.1 inci.
Tidak semua unit Sony Vaio mengalami
cacat produksi, sebaiknya konsuman
menghubungi pihak resmi Sony untuk
mendapatkan kepastian.
Notebok Sony Vaio yang ditarik kembali
dijual melalui toko SonyStyle dan
situs-situs penjual notebook, retail elektronik
resmi, dan dealer bisnis-ke-bisnis
resmi di seluruh dunia dari Juli 2007
sampai Agustus 2008 dengan kisaran
harga antara US$1700 dan US$4000.
Vaio VGN-TZ300, dan Sony Vaio VGNTZ2000

TROJAN DI TIKET ELEKTRONIK PESAWAT

Serangan baru yang mampu menginfeksi komputer di seluruh dunia
telah menyebar. Serangan berbahaya ini menggunakan e-mail tiket
elektronik palsu untuk menyebarkan malware ke seluruh dunia.

BANYAK pengguna komputer yang memiliki rasa ingin tahu dan membuka fi le .zip pada e-mail yang berjudul “Buy Airplane
Ticket Online”.
Walaupun e-mail ini terlihat seperti e-mail pada umumnya
dengan nama dan logo perusahaan resmi maskapai penerbangan,
tapi ketika Anda men-download e-mail tersebut, dengan
cepat e-mail yang ternayata dipenuhi Trojan ini menginfeksi
komputer.
Trojan-trojan ini dikenal dengan nama Trojan.Spy.Zbot.KJ
dan Trojan.Spy.Wanpoe.HA. Sedangkan, Trojan.Injector.CH
merupakan jenis malware yang juga mulai mengincar layanan
tiket online maskapai penerbangan dunia. Trojan ini memiliki
komponen rootkit di dalamnya yang membantu mereka menginstal
dan menyembunyikan diri mereka sendiri di komputer
korban atau di Windows dan di direktori Program Files.
Trojan ini menginfeksi beberapa kode berbahaya kemudian
menambahkan beberapa kode di Microsoft Windows Firewall,
yang kemudian menciptakan backdoor. Trojan ini akan menetap
di beberapa port Windows dan mencoba untuk men-download
fi le dari server dengan nama domain federasi Rusia.

DIGITAL ALLIANCE RADEON HD 2600 PRO SONIC

VIDEO CARD MAINSTREAM AMD PCI EXPRESS

UNTUK MODEL PRODUK video card
Radeon, digital alliance mengirimkan sampel
produk Radeon HD 2600 PRO. Produk
ini juga salah satu yang menyandang
nama Sonic, namun ia tidak mengalami
overclock atau hal yang berhubungan.
Terlihat dari hanya menggunakan setting
clock yang sesuai standar HD2600 PRO
secara penuh. Namun, dibanding rata-rata
video card Radeon HD 2600 Pro yang
menggunakan setting clock di bawah
standarnya, hal ini masih lebih baik.
Pada perlengkapan, produk ini masih
tetap dengan hal yang juga cukup minimalis.
Namun, Anda akan mendapatkan
penawaran penuh sebuah produk Radeon,
dengan bonus game dari Steam.mengintegrasikan langsung HDMI port
pada board. Namun, satu hal yang hilang
karena hal itu adalah tidak adanya port
untuk video out standar semisal S-Video.
Di performa sendiri, produk ini cukup
menjanjikan. Bisa juga dikatakan ia dapat
menghadirkan performa Radeon HD
2600 Pro sebagaimana mestinya

Keunikan tersendiri dari video card ini
mungkin dari sisi koneksi output yang

SEAGATE RILIS HARD DRIVE PENUH VIRUS

Sekitar 1800 hard drive eksternal buatan Seagate terinfeksi virus yang
mengirimkan informasi pribadi ke sebuah server di China. Untuk para
maniak game, sebaiknya berhati-hati.


JIKA ANDA membeli salah satu hard drive Seagate Maxtor Basic,
sebaiknya diperiksa terlebih dahulu, kemungkinan terdapat
virus di dalamnya, khususnya Anda yang gemar main game.
Seagate memperingatkan sejumlah
hard drive Maxtor Basic Personal Storage
3200 yang baru saja dikapalkan terdapat
virus Win32.AutoRun.ah, sebuah virus yang
tugasnya mencari password para gamer
yang sedang bermain game secara online
dan kemudian mengirimkan password
tersebut ke sebuah server di Cina.
Seagate juga menambahkan hanya hard
drive yang dibeli sejak Agustus 2007 yang
terkena infeksi ini.
Seagate menyalahkan sebuah pabrik
perakitan dari China (Seagate tidak menyebutkan
namanya) yang merakit hard
drive Maxtor.
Seagate telah belajar dari pengalaman, dimana ketika itu vendor antivirus Kaspersky telah merilis laporan
bahwa hard drive Maxtor Basic yang telah dijual beberapa bulan
lalu di Belanda dan Taiwan terdapat virus berbahaya.
Harian Taipei Times juga melaporkan
bahwa distributor Seagate dari Taiwan,
Xander International telah menemukan
sekitar 1800 hard drive Maxtor Basic 500
GB telah terinfeksi virus. Semua hard drive
tersebut rakitan Thailand.
Sebagai solusi kepada penggunanya,
Seagate menawarkan software antivirus
Kaspersky dengan lisensi trial selama 60
hari.
Cara kerja virus berbahaya ini dengan
men-scan hard drive untuk mencari informasi
password dan data pribadi lainnya di
game World of Warcraft dan juga beberapa
game online dari China seperti QQ, WSGame,
dan AskTao.

IBM, TOSHIBA, DAN AMD BANGUN CPU 32NM

TOSHIBA mengungkapkan akan bekerja sama
dengan IBM untuk mengembangkan processor
32 nanometer. Raksasa elektronik Jepang itu
juga akan bekerja sama dengan AMD, Samsung
dan fi rma teknologi lainnya dan bergabung
dengan IBM Semiconductor Alliance untuk
memproduksi CPU dan chip lainnya berbasiskan
proses perakitan yang lebih kecil.
Nantinya teknologi komponen-komponen
processor yang telah dikembangkan antarfi rma
teknologi tersebut, akan dibagi untuk pengembangan processor masa depan, seperti
processor Cell milik IBM yang digunakan di PlayStation 3 dan AMD Phenom milik
AMD.

Tuesday, April 7, 2009

Mayoritas saham perusahaan AMD kini dimiliki bangsa Arab

Setelah menderita kerugian bertubi-tubi hingga sempoyongan, AMD akhirnya diselamatkan oleh bangsa Arab.
Dua buah perusahaan Abu Dhabi, salah satunya perusahaan negara, akhirnya memberikan suntikan dana segar berkisar $6 milyar hingga $8,5 milyar kepada AMD yang selama ini merintih kehausan.
Dengan suntikan dana tersebut, Abu Dhabi ATIC (Advanced Technology Investment Company) kini berhak memiliki mayoritas (55.6%) saham AMD.
Mubadala Development Company yang juga merupakan perusahaan asal timur-tengah kini juga menaikkan porsi sahamnya di AMD. Tahun lalu Mubadala membeli 8% saham AMD senilai $622 juta, dan kini mereka memperbesar porsi sahamnya hingga 19.3% dengan menyuntikkan dana extra sebesar $314 juta.
CEO Mubadala, Khaldoon Al Mubarak mengatakan bahwa investasi yang mereka lakukan merupakan wujud keyakinan mereka akan strategi “Asset Smart” yang dijalankan AMD, kepemimpinan yang lebih baik, serta filosofi best-in-class technology.
Tindakan penjualan mayoritas saham AMD kepada bangsa arab ini merupakan bagian dari strategi “Asset Smart” yang dilakukan AMD untuk mengatasi krisis finansial.
Salah satu implementasi strategi ini adalah dengan memecah perusahaan AMD menjadi 2 bagian, yaitu chip design dan manufacturing.
Bagian manufacturing (foundry) adalah yang paling membutuhkan banyak modal, dan karena itulah AMD membutuhkan uluran tangan bangsa Arab yang terkenal kaya raya dari gurun minyak.
AMD selama ini memiliki 2 pabrik yang berlokasi di New York dan Dresden, dan setelah pabrik tersebut dijual sahamnya kepada bangsa Arab, pabrik tersebut untuk sementara dinamakan sebagai “The Foundry Company“, yang nantinya tidak hanya mengerjakan pesanan chip dari AMD saja namun juga dari perusahan lain (sama seperti TSMC foundry di Taiwan).
Selama ini AMD selalu ngotot untuk memproduksi prosesor di pabriknya sendiri, namun seiring waktu cara tersebut malah membuahkan banyak kerugian, padahal ATI (divisi grafis AMD) justru mereguk untung dengan hanya menjadi chip designer saja dan memproduksi chip grafisnya di pabrik orang lain (TSMC).
Oleh karena itulah AMD memutuskan untuk menjual mayoritas saham pabriknya kepada bangsa Arab dan menjadikan pabrik tersebut sebagai foundry yang membuatkan produk semikonduktor untuk perusahaan lain juga. Sehingga kalaupun penjualan prosesor AMD menurun, foundry AMD tersebut masih bisa mereguk profit karena menerima pesanan semikonduktor perusahaan lain.
Karena jarang sekali perusahaan lain yang menggunakan teknologi Silicon-On-Insulator yang ada pada pabrik AMD saat ini, maka The Foundry Company berencana untuk memperkenalkan proses bulk silicon manufacturing dengan 32nmm process node.
Langkah ini dilakukan agar pabrik tersebut dapat memperoleh banyak kustomer selain AMD sendiri.
Saat ini foundry asal Taiwan yang membuatkan chip grafis untuk AMD (ATI) juga menggunakan proses bulk silicon. Oleh karena itu bukan tidak mungkin kedepannya chip grafis ATI tidak dibuat di Taiwan lagi, tapi dibuat di The Foundry Company yang notabene pabrik AMD sendiri.
Abu Dhabi ATIC kini memiliki saham senilai $700 juta di pabrik AMD tersebut. Dengan uang minyak yang berlimpah, perusahaan arab ini dengan mudahnya langsung melunasi hutang-hutang AMD sebesar $1.3 milyar.
Dengan kondisi perekonomian global yang melesu dan runtuhnya bursa saham dunia, tampaknya yang masih memiliki uang berlimpah untuk menyelamatkan perusahaan kolaps adalah para pria ber-sorban dari sahara…
Dengan suntikan dana besar dari timur-tengah, AMD kini siap lagi untuk “ber-jihad” melawan Intel….

Wednesday, March 25, 2009

HP Pavilion dv2 Terbilang Mahal

Produk notebook dengan layar 12 inchi terbaru dari HP (Hewlett Packard), HP Pavilion dv2, merupakan salah satu notebook yang sangat mudah dibawa kemana-mana. Ukuran layar monitornya yang 2 inchi lebih kecil dari HP Mini 2140 netbook. Dengan otak prosesor keluaran AMD terbaru, AMD Athlon Neo. Dan optical drive external, yang terpisah dengan notebooknya. HP Pavilion dv2 menjanjikan untuk menjembatani jarak antara rendahnya performa netbooks dengan ultraportable notebooks yang berharga mahal. Harga dipasaran berkisar $699, dan bisa lebih mahal lagi tergantung pilihan tambahan yang dimasukan. Harga tersebut terbilang mahal dibanding dengan pasaran harga netbook di dunia internasional, yang berada dikisaran harga $300.

Berikut data spesifikasi dari HP Pavilion hd2:
Processor: 1.6GHz AMD Athlon Neo 64-bit processor
Graphics: ATI Radeon HD 3410 (256MB dedicated memory)
Operating System: Windows Vista Home Premium with SP 1 (32-bit)
Screen: 12.1″ HP BrightView Widescreen Display (1280 x 800)
Memory: 3GB (up to 4GB configurable)
Storage: 160GB HDD
Optical Drive: External Blu-ray Drive with Double Layer Support
Wireless and Communications: 802.11b/g WLAN
Battery: 4-cell Li-Ion

AMD Athlon Neo Processor Pesaing Intel ATOM

AMD baru saja mengumumkan CPU yang agak ditujukan terhadap fledging Intel Atom, walaupun ia menjadi sedikit kuasa-lapar (35watts). Neo Athlon yang akan diperuntukkan untuk sistem yang tepat di atas platform netbook tetapi di bawah Core 2 Duo sistem, jika kita didasarkan pada patokan menunjukkan kinerja oleh AMD. 

Neo Athlon yang masih di bawah 65-nm dan proses akan dipasangkan dengan ATI Mobility Radeon HD 3410 jadi jangan berharap lama baterai untuk sistem anda.

Virus Confiker

Virus yang berhasil menyebar dengan sukses bukan virus paling ganas atau paling rumit, melainkan virus yang paling populer. Dalam konteks penyebaran virus, virus akan menjadi populer jika ia mampu “membuat” dirinya diaktifkan di sebanyak mungkin komputer. Caranya adalah dengan mengeksploitasi celah keamanan, memanfaatkan kelemahan sistem yang ada dan terakhir yang menjadi keahlian pembuat virus lokal, rekayasa sosial. virus ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom.

Pada awalnya, patch RPC Dcom yang pertama di release pada bulan Agustus 2003 khusus untuk menghadapi serangan virus Lovsan atau lebih terkenal dengan nama Blaster. Patch RPC Dcom dengan kode MS03-039 awal tersedia di http://support.microsoft.com/kb/824146 dan secara efektif berhasil menghalau dan menghentikan virus Blaster. Dan ini rupanya bukan akhir cerita eksploitasi RPC Dcom karena pada April 2004 Microsoft kembali mengeluarkan patch MS04-012 http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms04-012.mspx karena ada beberapa spyware yang diketahui mengeksploitasi celah keamanan ini seperti W32/Rbot.AWJ. Hebatnya lagi, Rbot.AWJ rupanya tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan MS04-012 tetapi segambreng celah keamanan lain seperti MS04-011 (LSASS), MS03-007 (WebDav), MS04-011, CAN-2003-0719 (IIS5SSL), MS01-059 (UPNP), CAN-2003-1030 (Dameware Mini Remote Control), MS04-007 (ASN.1), MS05-039 (PNP). Setelah dua kali dieksploitasi, tahun 2008 ini celah keamanan RPC Dcom kembali di “oprek” dan dieksploitasi dengan cara lain sehingga Microsoft buru-buru mengeluarkan tambalan / patch MS08-067 http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx.

Seberapa parah celah keamanan RPC Dcom part III ini ?

Jika anda pemain game komputer, berbeda dengan film-film Hollywood yang umumnya sekuelnya kalah sukses dengan film pertamanya. Game komputer dengan seri makin tinggi pada umumnya makin canggih dan makin menarik perhatian gamer dan selalu berhasil mengalahkan game pertamanya. Contohnya adalah game Warcraft III yang jelas lebih bagus dari Warcraft I, atau Civilization IV yang tentu lebih menyenangkan dimainkan ketimbang Civilization I dst. Celakanya, celah keamanan RPC Dcom ini juga mengikuti jejak game komputer. Tidak seperti celah keamanan RPC Dcom awal, celah keamanan RPC Dcom part III ini bukan saja mampu mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2, tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008 juga rentan terhadap ancamana celah keamanan ini. Bahkan gilanya Windows 7 Pre Beta juga rentan terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom III ini.

Untuk detailnya silahkan lihat daftar OS-OS yang rentan terhadap serangan virus Conficker yang mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom III :

Keterangan :

· Severity Rating Critical artinya virus mampu menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa dapat di cegah oleh pengguna komputer.

· Severity Rating Important artinya ada persetujuan yang perlu diberikan user dengan mengklik sesuatu. Dalam Vista bentuknya adalah Pop up User Account Control.

Jika kita perhatikan, Windows Vista dan Windows Server 2008 relatif lebih aman terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom 3 ini dibandingkan Windows XP, Windows Server 2003 dan Windows 2000. Tetapi hal ini bukan menunjukkan bahwa Vista dan Server 2008 tidak dapat di eksploitasi. Yang membedakan “hanya” satu pop up yang pada Windows Vista dinamakan User Account Control (UAC). Seperti kita ketahui, mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang. Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, kemungkinan besar supaya Pop Up UAC tidak muncul lagi pengguna komputer pada akhirnya akan memilih mengklik [Continue] yang akan menjalankan virus ini di komputernya.

Ciri komputer / jaringan terserang Conficker

Jika mendadak komputer anda mendapatkan pesan Generic Host Process (GHP) Error dan setelah itu koneksi internet dari komputer tersebut mati, maka kemungkinan besar jaringan komputer anda sudah tercemar oleh Conficker. Penyebabnya bukanlah komputer yang menampilkan pesan GHP error tersebut, melainkan karena (minimal) salah satu komputer di jaringan anda sudah terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal dan menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch MS 06-037.

Jika ada komputer yang berhasil di infeksi, maka Conficker akan melakukan beberapa rutin canggih yang membuat geleng-geleng kepala antara lain :

1. Melumpuhkan System Restore.

Conficker akan melumpuhkan System Restore dengan cara mereset “Restore Point” guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point. System Restore adalah fasilitas “Mesin Waktu” yang tersedia di beberapa OS Windows seperti ME, XP dan Vista yang berfungsi sebagai backup system OS dan dapat membantu mengembalikan setting komputer pada keadaan normal jika suatu saat terjadi kesalahan instal program yang tidak diingini ataupun karena terinfeksi virus.

2. Membuat HTTP Server.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) bagi jaringan lokal. Jika ada komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch, maka ia akan mencoba menyerang dan jka berhasil maka komputer korbannya akan mendownload ke HTTP server yang dibuat tadi untuk mendownload file virus dan menjalankannya. Selain itu, dalam aksinya ini Conficker menyebabkan matinya Internet connection Sharing.

3. Melakukan patch pada komputer korbannya.

Setelah berhasil menginfeksi komputer korbannya, Conficker akan melakukan patching pada komputer korbannya, jangan berterimakasih dulu kepada virus ini. Tujuannya melakukan patch adalah untuk mencegah infeksi ulang yang malahan akan mengakibatkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru.

4. Download File untuk update dirinya.

Conficker meniru antivirus akan berusaha mendownload file (kemungkinan updatenya di masa depan) ke beberapa website yang telah disiapkan daftarnya (250 domain) dengan tujuan mempersulit vendor antivirus untuk memblok domain-domain update tersebut satu persatu.

Langkah Pencegahan

Jika komputer anda menampilkan pesan adanya virus Conficker secara berulang-ulang meskipun sudah dibersihkan oleh antivirus anda, pertama-tama yakinkan bahwa virus tersebut tidak aktif di komputer anda. Caranya adalah dengan memutuskan hubungan komputer ke jaringan. Jika setelah hubungan ke jaringan diputuskan infeksi virus terhenti, maka artinya sumber virus bukan dari komputer anda melainkan dari “salah satu” komputer di jaringan. Karena itu anda harus mencari sumber penyebar conficker di jaringan sebelum mengkoneksikan komputer anda. Logikanya, semua komputer yang belum di patch RPC Dcom 3 dan terhubung ke jaringan dimana ada satu komputer saja yang terinfeksi virus conficker akan terinfeksi conficker dalam waktu singkat, kecuali komputer-komputer tersebut di lindungi oleh Firewall yang memproteksi port :

* UDP Port 135, 137, 138 dan 445.

* TCP Port 135, 139, 445 dan 593

Cara terbaik adalah melakukan pekerjaan rumah anda patch SEMUA komputer yang OSnya rentan terhadap celah keamanan RPC Dcom 3. Untuk mendapatkan detail patchnya silahkan download ke http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx

Langkah penanggulangannya adalah sebagai berikut :

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Silahkan download patch Microsoft Di Sini
4. Install patch tersebut (WindowsXP-KB958644-x86-ENU.exe)
5. Matikan proses virus yang aktif pada services.
6. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
7. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
8. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0×00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0×00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0×00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0×00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama ‘repair.inf’, lalu ‘Save As Type’ menjadi ‘All Files’ agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui ‘msconfig’ atau dapat mendelete secara manual pada string: ‘HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’

9. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang.
10. Berdoa… agar virusnya hilang hihi…,

Anti Virus Made In Indonesia Bisa juga Membasmi virus ini untuk mengunduh/download klik di sini

Setelah dilakukan step2 diatas, hasilnya ampuh juga Compie sudah normal kembali.
Selamat bereksperimen !!!

Virus Confiker

Virus yang berhasil menyebar dengan sukses bukan virus paling ganas atau paling rumit, melainkan virus yang paling populer. Dalam konteks penyebaran virus, virus akan menjadi populer jika ia mampu “membuat” dirinya diaktifkan di sebanyak mungkin komputer. Caranya adalah dengan mengeksploitasi celah keamanan, memanfaatkan kelemahan sistem yang ada dan terakhir yang menjadi keahlian pembuat virus lokal, rekayasa sosial. virus ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom.

Pada awalnya, patch RPC Dcom yang pertama di release pada bulan Agustus 2003 khusus untuk menghadapi serangan virus Lovsan atau lebih terkenal dengan nama Blaster. Patch RPC Dcom dengan kode MS03-039 awal tersedia di http://support.microsoft.com/kb/824146 dan secara efektif berhasil menghalau dan menghentikan virus Blaster. Dan ini rupanya bukan akhir cerita eksploitasi RPC Dcom karena pada April 2004 Microsoft kembali mengeluarkan patch MS04-012 http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms04-012.mspx karena ada beberapa spyware yang diketahui mengeksploitasi celah keamanan ini seperti W32/Rbot.AWJ. Hebatnya lagi, Rbot.AWJ rupanya tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan MS04-012 tetapi segambreng celah keamanan lain seperti MS04-011 (LSASS), MS03-007 (WebDav), MS04-011, CAN-2003-0719 (IIS5SSL), MS01-059 (UPNP), CAN-2003-1030 (Dameware Mini Remote Control), MS04-007 (ASN.1), MS05-039 (PNP). Setelah dua kali dieksploitasi, tahun 2008 ini celah keamanan RPC Dcom kembali di “oprek” dan dieksploitasi dengan cara lain sehingga Microsoft buru-buru mengeluarkan tambalan / patch MS08-067 http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx.

Seberapa parah celah keamanan RPC Dcom part III ini ?

Jika anda pemain game komputer, berbeda dengan film-film Hollywood yang umumnya sekuelnya kalah sukses dengan film pertamanya. Game komputer dengan seri makin tinggi pada umumnya makin canggih dan makin menarik perhatian gamer dan selalu berhasil mengalahkan game pertamanya. Contohnya adalah game Warcraft III yang jelas lebih bagus dari Warcraft I, atau Civilization IV yang tentu lebih menyenangkan dimainkan ketimbang Civilization I dst. Celakanya, celah keamanan RPC Dcom ini juga mengikuti jejak game komputer. Tidak seperti celah keamanan RPC Dcom awal, celah keamanan RPC Dcom part III ini bukan saja mampu mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2, tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008 juga rentan terhadap ancamana celah keamanan ini. Bahkan gilanya Windows 7 Pre Beta juga rentan terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom III ini.

Untuk detailnya silahkan lihat daftar OS-OS yang rentan terhadap serangan virus Conficker yang mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom III :

Keterangan :

· Severity Rating Critical artinya virus mampu menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa dapat di cegah oleh pengguna komputer.

· Severity Rating Important artinya ada persetujuan yang perlu diberikan user dengan mengklik sesuatu. Dalam Vista bentuknya adalah Pop up User Account Control.

Jika kita perhatikan, Windows Vista dan Windows Server 2008 relatif lebih aman terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom 3 ini dibandingkan Windows XP, Windows Server 2003 dan Windows 2000. Tetapi hal ini bukan menunjukkan bahwa Vista dan Server 2008 tidak dapat di eksploitasi. Yang membedakan “hanya” satu pop up yang pada Windows Vista dinamakan User Account Control (UAC). Seperti kita ketahui, mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang. Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, kemungkinan besar supaya Pop Up UAC tidak muncul lagi pengguna komputer pada akhirnya akan memilih mengklik [Continue] yang akan menjalankan virus ini di komputernya.

Ciri komputer / jaringan terserang Conficker

Jika mendadak komputer anda mendapatkan pesan Generic Host Process (GHP) Error dan setelah itu koneksi internet dari komputer tersebut mati, maka kemungkinan besar jaringan komputer anda sudah tercemar oleh Conficker. Penyebabnya bukanlah komputer yang menampilkan pesan GHP error tersebut, melainkan karena (minimal) salah satu komputer di jaringan anda sudah terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal dan menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch MS 06-037.

Jika ada komputer yang berhasil di infeksi, maka Conficker akan melakukan beberapa rutin canggih yang membuat geleng-geleng kepala antara lain :

1. Melumpuhkan System Restore.

Conficker akan melumpuhkan System Restore dengan cara mereset “Restore Point” guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point. System Restore adalah fasilitas “Mesin Waktu” yang tersedia di beberapa OS Windows seperti ME, XP dan Vista yang berfungsi sebagai backup system OS dan dapat membantu mengembalikan setting komputer pada keadaan normal jika suatu saat terjadi kesalahan instal program yang tidak diingini ataupun karena terinfeksi virus.

2. Membuat HTTP Server.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) bagi jaringan lokal. Jika ada komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch, maka ia akan mencoba menyerang dan jka berhasil maka komputer korbannya akan mendownload ke HTTP server yang dibuat tadi untuk mendownload file virus dan menjalankannya. Selain itu, dalam aksinya ini Conficker menyebabkan matinya Internet connection Sharing.

3. Melakukan patch pada komputer korbannya.

Setelah berhasil menginfeksi komputer korbannya, Conficker akan melakukan patching pada komputer korbannya, jangan berterimakasih dulu kepada virus ini. Tujuannya melakukan patch adalah untuk mencegah infeksi ulang yang malahan akan mengakibatkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru.

4. Download File untuk update dirinya.

Conficker meniru antivirus akan berusaha mendownload file (kemungkinan updatenya di masa depan) ke beberapa website yang telah disiapkan daftarnya (250 domain) dengan tujuan mempersulit vendor antivirus untuk memblok domain-domain update tersebut satu persatu.

Langkah Pencegahan

Jika komputer anda menampilkan pesan adanya virus Conficker secara berulang-ulang meskipun sudah dibersihkan oleh antivirus anda, pertama-tama yakinkan bahwa virus tersebut tidak aktif di komputer anda. Caranya adalah dengan memutuskan hubungan komputer ke jaringan. Jika setelah hubungan ke jaringan diputuskan infeksi virus terhenti, maka artinya sumber virus bukan dari komputer anda melainkan dari “salah satu” komputer di jaringan. Karena itu anda harus mencari sumber penyebar conficker di jaringan sebelum mengkoneksikan komputer anda. Logikanya, semua komputer yang belum di patch RPC Dcom 3 dan terhubung ke jaringan dimana ada satu komputer saja yang terinfeksi virus conficker akan terinfeksi conficker dalam waktu singkat, kecuali komputer-komputer tersebut di lindungi oleh Firewall yang memproteksi port :

* UDP Port 135, 137, 138 dan 445.

* TCP Port 135, 139, 445 dan 593

Cara terbaik adalah melakukan pekerjaan rumah anda patch SEMUA komputer yang OSnya rentan terhadap celah keamanan RPC Dcom 3. Untuk mendapatkan detail patchnya silahkan download ke http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx

Langkah penanggulangannya adalah sebagai berikut :

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Silahkan download patch Microsoft Di Sini
4. Install patch tersebut (WindowsXP-KB958644-x86-ENU.exe)
5. Matikan proses virus yang aktif pada services.
6. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
7. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
8. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0×00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0×00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0×00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0×00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama ‘repair.inf’, lalu ‘Save As Type’ menjadi ‘All Files’ agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui ‘msconfig’ atau dapat mendelete secara manual pada string: ‘HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’

9. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang.
10. Berdoa… agar virusnya hilang hihi…,

Anti Virus Made In Indonesia Bisa juga Membasmi virus ini untuk mengunduh/download klik di sini

Setelah dilakukan step2 diatas, hasilnya ampuh juga Compie sudah normal kembali.
Selamat bereksperimen !!!

Tuesday, February 24, 2009

Nvidia Geforce 9600 GSO

nVidia segera akan merilis VGA seri terbarunya untuk kelas Mid End Gaming, seri terbaru dari Nvidia ini rencananya akan dirilis dengan nama Nvidia Geforce 9600 GSO.

VGA ini diharapkan dapat melawan AMD ATI Radeon yang juga akan segera merilis AMD ATI HD 3830 series. Geforce 9600 GSO akan berbasis pada G92 chipset, dan untuk seri HighEnd, dimungkinkan akan segera dirilis seri Geforce 9900 series, yang menggunakan teknologi 55nm sekitar bulan Juni-July 2008.
 

AMD Phenom Triple Core

AMD secara resmi sudah mulai menjual procesor Phenom seri terbaru dengan Triple Core.
Processor ini keluar dengan 3 varian yang secara resmi sudah mulai dijual di toko-toko online.
Seri Terbaru dari AMD ini antara lain :


AMD Phenom 8450 dengan spesifikasi :
Socket AM2+
Clock 2,1 Ghz
Triple Core
3,5 Cache (L2 512KBx3 , L3 2MB
95 Watt

AMD Phenom 8650 dengan spesifikasi :
Socket AM2+
Clock 2,3 Ghz
3,5 Cache (L2 512KBx3 , L3 2MB
95 Watt

AMD Phenom 8750 dengan spesifikasi :
Socket AM2+
Clock 2,4 Ghz
3,5 Cache (L2 512KBx3 , L3 2MB
95 Watt

AMD Rilis Processor Low Power 45 Watt

AMD secara resmi merilis 2 processor dengan Low Energy Efficient. Processor ini dirilis dengan nama AMD Athlon X2 4450e dan AMD Athlon 4050e, keduanya mempunyai TDP 45 Watt, dibikin dengan teknologi 65 nm, secara teknis processor ini akan berjalan di clock speed 2,3 Ghz untuk seri 4450e dan 2,1 Ghz untuk seri 4050e dengan masing -masing mempunyai 1 MB L2 cache . Kedua processor terbaru ini bisa diaplikasikan di socket AM2 maupun AM2 +, untuk lebih bisa bagus diharapkan konsumen bisa memadukan dengan chipset 780G AMD ATI, agar performa optimal dari teknologi energi efisiennya bisa dijalankan.

FSP SAGA 400 WATT PSU

Sebuah PC tanpa menggunakan Power Supply yang bagus akan percuma. Keawetan Hardware sebuah PC sangat dipengaruhi oleh perangkat ini. Power Supply yang bagus akan memberikan tenaga yang bagus juga bagi sebuah system komputer. Dari pengujian kami power supply produk FSP-Group ini tidak hanya bagus, tapi "luar biasa". Kami menguji power supply SAGA dengan power 400 watt, mampu dibebani oleh 18 Harddisk, 1 Optical Drive, 2 VGA terhubung SLI, dan processor kondisi teroverclock tanpa terjadi penurunan performa, output yang dihasilkan masih sesuai dengan yang tertera dalam label yang diberikan.

:|: FEATURES :
- MAIN 20+4.PIN FOR LATEST INTEL OR AMD
- SUPPORTS DUAL CPU SYSTEM
- 120mm RIFFLE.BEARING FAN
- HIGH EFFICIENCY
- ENERGY SAVER | 1.WATT STANDBY MODE
- SUPPORTS PCI.EXPRESS GPU POWER
- ADVANCED THERMAL CONTROL SENSOR
- MESH.WIRE CABLE MANAGEMENT
- ON/OFF LED SWITCH | WITH A/C CORD
- SUPPORTS SERIAL-ATA POWER

:|: SPECIFICATIONS :
- LOW RIPPLE | LOW OPERATING NOISE
- OPERATING TEMPERATURE: 0 TO +50C
- STORAGE TEMPERATURE: -20 TO +65C
- HUMIDITY: 10-90% NON.CONDENSING
- OVP: OVER VOLTAGE OUTPUT PROTECTION
- OCP: OVER CURRENT OUTPUT PROTECTION
- SCP: SHORT CIRCUIT OUTPUT PROTECTION
- 100% HI.POT TESTED
- MTBF: 100,000 HOURS @ 25C AMBIENT

OUTPUT.CONNECTORS:  
MAIN 20+4.PIN, P4 4.PIN,
(2) SERIAL.ATA,
(6) MOLEX 4.PIN,
(1) FDD 4.PIN,
(1) PCI-EXPRESS 6.PIN

INPUT :  
115V U.S. | 230V WORLDWIDE
PATENTED INPUT FUSE PROTECTION BUILT-IN 

Tuesday, February 3, 2009

SEJARAH PROSESSOR AMD

AMD Sejarah yang Tak Terlupakan

Meskipun kiprahnya dalam dunia mobile processor masih dapat dibilang baru dibandingkan Intel, sepak terjang AMD memiliki beberapa cerita unik yang patut dituturkan.

Prosesor Athlon merupakan sebuah prosesor yang dibuat ulang tanpa menggunakan teknologi dari generasi pendahulunya, yaitu K6. Secara teknis, AMD meningkatkan Floating Point Unit (FPU) pada prosesor ini secara signifikan dan menyertakan L1 Cache sebesar 128 KB (64 + 64 KB). Tidak berhenti pada penyertaan L1 Cache saja, pada awalnya prosesor Athlon memiliki subset Cache eksternal sebesar 512 KB yang diletakkan di sisi prosesor utama pada model Slot-A. Namun sayangnya, Cache tersebut tidak berjalan pada kecepatan penuh. Harga memori RAM yang tinggi menyebabkan Cache eksternal prosesor tersebut hanya dapat berjalan maksimum hingga 1/3 kecepatan inti prosesor.

AMD tampaknya tidak puas dengan kinerja yang ditawarkan oleh prosesor seri Athlon. AMD pun menciptakan revisi-revisi untuk prosesor tersebut dan meningkatkan kinerjanya secara signifikan pada setiap revisinya. Hanya berselang satu tahun dari peluncuran prosesor Athlon Slot-A, AMD menghadirkan generasi kedua dari prosesor Athlon bernama Thunderbird yang kini menggunakan format bentuk Pin Grid Array (PGA).

Salah satu perubahan yang menonjol dari generasi kedua prosesor Athlon ini adalah bentuknya yang lebih kompak dan kecil dibandingkan dengan Athlon Slot-A. Sebelumnya, Athlon Slot-A memiliki bentuk cukup besar, seperti sebuah kaset dengan kecenderungan lebih lebar dan tebal. Dengan perubahan format bentuk ini, AMD memotong hampir 80% dari ukuran prosesor Athlon sebelumnya.

Dari segi teknis, AMD juga mengambil langkah yang dapat dibilang cukup drastis. Sebelumnya, Athlon Slot-A dengan ukuran yang besar mendukung penempatan Cache eksternal sebesar 512 KB. Namun, dengan pemotongan ukuran yang cukup signifikan tersebut, Athlon Thunderbird menggunakan Cache internal dengan ukuran 256 KB saja. Meskipun terkesan sedikit (setengah dari jumlah Cache eksternal Athlon Slot-A) Cache pada Athlon Thunderbird berjalan dengan kecepatan penuh dan pada penggunaan sehari-harinya, menghasilkan kinerja yang lebih optimal dan cepat dibandingkan dengan pendahulunya.

Permintaan akan prosesor AMD pun membumbung tinggi karena pengguna IT menghendaki sebuah prosesor dengan kinerja tertinggi. Akhirnya, pada awal tahun 2000, produsen motherboard kelas dunia mulai menaruh perhatian pada prosesor tawaran AMD dan menciptakan jajaran motherboard yang diperuntukkan bagi prosesor seri Athlon.
Sayangnya, tidak semua hal berjalan mulus untuk AMD. Keluhan mulai melayang ke meja customer service AMD di berbagai negara. Suhu prosesor yang tinggi menjadi keluhan yang sering dilayangkan para konsumen. Bahkan pada waktu itu, prosesor Athlon menemui batas kecepatannya pada 1400 MHz, itupun dengan panas yang cukup berlebih.

AMD, sebagaimana layaknya sebuah perusahaan yang penuh dengan inovasi, menanggapi keluhan tersebut dengan mengeluarkan generasi ketiga dari prosesor Athlon yang diberi nama Athlon XP. Pada generasi ini, AMD menghadirkan dua peningkatan feature dan kinerja yang sangat signifikan. Pada model ini AMD menghadirkan dukungan instruksi SSE yang dapat ditemui pada prosesor Intel. Penambahan feature ini berarti kinerja aplikasi yang dominan menggunakan feature tersebut dapat berjalan dengan kecepatan penuh pada sistem dengan prosesor Athlon XP. Peningkatan signifikan selanjutnya terletak pada peningkatan efisiensi kinerja dibandingkan generasi sebelumnya. Athlon XP memiliki kinerja 10% lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada kecepatan yang sama. Hal ini disebabkan AMD mengubah arsitektur perintah internal prosesor dan menambahkan hardware data prefetch.
Feature yang akhirnya membuat AMD percaya diri untuk merambah ke dunia prosesor mobile dengan Athlon adalah pengurangan daya sebesar 20% dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini berujung pada hadirnya Mobile Athlon 4 yang menjadi prosesor mobile AMD pertama dengan arsitektur K7.

Meskipun tidak terlalu banyak produsen notebook yang mengintegrasikan prosesor mobile AMD tersebut, niat AMD untuk meningkatkan kinerja tawaran prosesor mobile-nya tidak surut. Hanya berselang tidak sampai satu tahun, AMD mengeluarkan penerus Mobile Athlon 4 dengan nama Mobile Athlon XP.

Secara arsitektural, Mobile Athlon XP tidak terlalu berbeda dengan versi desktop Athlon XP. Namun secara teknis, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan. Pertama, Mobile Athlon XP berjalan pada voltase yang lebih rendah. Hal ini mengijinkan penggunaan daya baterai yang lebih rendah. Kedua, Multiplier pada prosesor ini tidak terkunci sehingga kecepatan prosesor dapat diatur tidak hanya dari segi pengaturan Front Side Bus (FSB) saja. Sebenarnya, Mobile Athlon XP adalah Athlon XP yang secara selektif dipilih karena kemampuannya berjalan pada voltase rendah. Akibatnya, banyak overclocker yang mencari prosesor Mobile Athlon XP karena memiliki potensi sangat besar untuk ditingkatkan kecepatannya.

Penantian yang panjang
Pada tahun 2003, tampaknya perseteruan antara Intel dan AMD berada pada tingkat tertingginya dan mempengaruhi perkembangan prosesor mobile dari AMD. Peluncuran prosesor Intel Pentium 4 revisi C, tidak menimbulkan sifat reaktif AMD dengan meluncurkan prosesor baru. AMD lebih memilih untuk diam dan lebih mengkonsentrasikan untuk membawa prosesor generasi kedelapan secepatnya ke tangan konsumen.

Penantian yang panjang ini akhirnya direalisasikan oleh AMD dengan memperkenalkan prosesor generasi kedelapan yang disebut dengan nama Athlon 64 pada akhir tahun 2003.

Perkenalan Athlon 64 langsung membuat penikmat dan pemerhati teknologi komputer jatuh cinta pada prosesor tersebut. Salah satu feature utama yang mengontribusikan tingginya kinerja prosesor Athlon 64 adalah penyertaan on-die memory controller. Feature tersebut berarti kecepatan akses memori menjadi tinggi karena berjalan dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan prosesor.

Kecil-kecil cabe rawit
Athlon bukan satu-satunya prosesor desktop yang dipilih untuk dijadikan prosesor mobile saja. Beberapa model prosesor AMD Sempron juga digunakan sebagai prosesor mobile.

Pada awalnya, Sempron merupakan produk kelas bawah dari Athlon XP yang ditujukan untuk konsumen dengan dana minimal. Namun pada akhir daur hidup prosesor AMD generasi ketujuh, Sempron merupakan skema penamaan ulang Athlon XP, khususnya pada versi Barton yang diluncurkan bulan September tahun 2004. Oleh karena itu, semua feature Athlon XP juga terdapat di dalamnya.

Untuk prosesor generasi kedelapan, AMD mengambil dua rute yang cukup berbeda dalam menawarkan prosesor mobile-nya. Pada pasar menengah ke bawah, AMD masih tetap menggunakan nama Sempron pada prosesor mobile generasi kedelapannya. Namun untuk pasar prosesor mobile menengah ke atas, AMD memutuskan untuk mengusung sebuah nama baru, yaitu Turion 64.
LAS VEGAS - Seolah tak mau kalah dengan pesaing utamanya, Intel yang meluncurkan prosesor Core i7 pada November silam. Advanced Micro Devices (AMD) mengeluarkan prosesor tandingan generasi terbaru Phenom yang diklaim sebagai prosesor paling cepat untuk PC Desktop.

Tak tanggung-tanggung, AMD merilis dua prosesor quadcore, yang memiliki kecepatan clockspeed 3.0 GHz dan 2.8GHz. Selain itu prosesor Phenom II juga memiliki 8MB cache, dan dikembangkan dengan teknologi proses 45 nanometer, yang lebih efiesien daripada proses chip sebelumnya.

Berdasarkan ujicoba, prosesor AMD dapat di-overclocked hingga kecepatan 4 GHz dengan sistem pendingin air, sedangkan dengan sistem pendingin nitrogen cair kecepatan prosesor tersebut mampu ditingkatkan berkecepatan hingga 5GHz.

Seperti dilansir PCWorld, Kamis (8/1/2009), prosesor berkecepatan 3.0GHz yang diberi nama Phenom II X4 940 Black Edition� tersebut dibanderol sekira USD275. Sedangkan Phenom II X4 920 processor berkecepatan 2.8GHz dibanderol seharga USD235.

AMD mengungkapkan, saat ini dua prosesor terbarunya akan digunakan pada komputer desktop keluaran Dell, XPS 625. Selain Dell, HP dan Alienware rencananya juga akan menggunakan chip milik AMD pada desktop produksinya.

Prosesor generasi kedua Phenom itu diharapkan mampu memuaskan dahaga para gamers pada kebutuhan komputer berkecepatan tinggi.